HISTORIAL.ID – GOWA – Sebanyak 81 Pendamping Sosial dan 2 Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Gowa resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Sosial Republik Indonesia, Jumat (3/10/2025).

Pelantikan dipimpin langsung oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), secara serentak se-Indonesia melalui metode hybrid yang terhubung via Zoom Meeting dengan pusat kegiatan di Kemensos RI, Jakarta.

Sementara itu, di Kabupaten Gowa, prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Gowa.

Dalam kesempatan tersebut, tercatat lebih dari 33 ribu Pendamping PKH di seluruh Indonesia resmi diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK, bersama dengan Pendamping Rehabilitasi Sosial (Rehsos) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam arahannya berpesan agar para pendamping yang kini berstatus ASN PPPK bekerja dengan sepenuh hati, penuh tanggung jawab, dan menjunjung tinggi integritas.

“Selamat menjadi ASN PPPK. Bekerjalah dengan profesional dan ikhlas. Jangan lakukan perbuatan tercela, dan jangan bermain api. Hindari korupsi,” tegas Gus Ipul.

Sementara itu, Koordinator Kabupaten Wilayah 1 Pendamping SDM PKH Kabupaten Gowa, H. Amiruddin, menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan.

“Alhamdulillah, pelantikan ini adalah bukti pengabdian yang selama ini kami jalani bersama masyarakat. Status ASN PPPK ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada KPM PKH di Gowa,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Kabupaten wilayah 2, Dirga Agusalim, yang menekankan pentingnya menjaga integritas.

“Kami menyadari bahwa status ASN PPPK ini akan membawa ekspektasi tinggi dari masyarakat. Karena itu, kami berkomitmen untuk bekerja lebih profesional, transparan, dan menjaga marwah sebagai pelayan sosial,” ungkapnya.

Salah satu pendamping PKH Kabupaten Gowa, Muhammad Fadhil, menambahkan bahwa momentum ini adalah awal babak baru dalam pengabdian.

“Ikrar pelantikan ASN PPPK ibarat bait adzan, tanda dimulainya pengabdian baru untuk bangsa dan negara. Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Dengan resmi dilantiknya para pendamping PKH sebagai ASN PPPK, diharapkan kinerja pendampingan sosial di Kabupaten Gowa semakin meningkat dan memberi dampak signifikan dalam pengentasan kemiskinan melalui Program Keluarga Harapan. (*)