Iklan Google AdSense

Polisi Selidiki Proyektil di Kepala Korban Penembakan di Polman

Polisi Selidiki Proyektil di Kepala Korban Penembakan di Polman, Korban Diketahui Mantan Napi Narkoba

Polisi Selidiki Proyektil di Kepala Korban Penembakan di Polman, Korban Diketahui Mantan Napi Narkoba. Foto (Ist)

HISTORIAL.ID – Polman — Polisi terus menelusuri kasus penembakan Husain (35) di Polman, Sulawesi Barat. Kini, polisi sedang meneliti proyektil peluru yang ditemukan di kepala korban.

Iklan Google AdSense

Informasi yang dihimpun penulis dari kepolisian, korban tertembak di kepala. Peluru menembus ke bagian atas dekat alis korban. Hanya saja, polisi belum memastikan apakah proyektil itu berasal dari peluru organik atau peluru dari senjata rakitan.

“yang kena peluru itu bagian atas alisnya. Tapi tidak tembus,” kata perwira polisi yang enggan disebutkan namanya. Dilansir media Kliksandi.com, Senin (22/9).

Dia menyebut, korban diketahui adalah salah satu mantan narapidana narkoba. Dia tercatat baru saja menjalani masa tahanannya. Korban ternyata tidak sendirian di dalam mobil. Dia bertiga. Hanya saja, dua orang rekannya tidak tertembak.

“Latar belakang korban masih di dalami. Termasuk dua orang yang berada di dalam mobil,” jelas sumber tersebut.

Sebelumnya, sejumlah saksi mata mengaku sempat mendengarkan suara letusan sebelum mobil yang dikendarai Husain (35) berhenti. Selain mendengar suara letusan, juga terlihat orang mengendarai sepeda motor melaju dengan kencang.

Saoda (65) menjadi saksi dari kasus itu. Dia mengaku, letusan itu terdengar keras. Dia mengaku, awalnya mengira suara letusan itu adalah letusan ban mobil. Tetapi, lama kelamaan mobil itu dikelilingi warga lainnya.

“Sempat ada dengar suara letusan, keras sekali, seperti suara pistol,” kata warga bernama Saoda (65) kepada wartawan, Minggu (21/9/2025).

“Setelah itu saya cek di depan rumah, ada mobil berhenti. Menyala lampu belakangnya, saya kira bannya meletus,” ungkapnya.

Sejumlah warga kemudian berkumpul di sekitar mobil. Saoda yang ketakutan kemudian membangunkan suaminya.

“Saya sangat takut, tidak berani mendekat. Saya bangunkan suami setelah lihat banyak orang berkumpul, lalu ada saya dengar orang nangis-nangis,” terangnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi belum memberikan hasil pemeriksaan sementara terkait kejadian itu. Budi belum mau memberikan keterangan saat ditemui wartawan di tempat kejadian perkara.

“Nanti, nanti di Polres,” singkat Budi.

Diberitakan sebelumnya, Husain ditemukan tewas dalam mobil di Desa Lagi Agi, Kecamatan Campalagian, Sabtu (20/9) sekitar pukul 20.00 Wita. Husain awalnya dikira sebagai korban kecelakaan.

“Awalnya itu laporan kecelakaan, ternyata setelah diselidiki ada dugaan dibunuh,” kata Kapolsek Campalagian Iptu Arifuddin kepada wartawan.

Namun dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga tewas setelah ditembak. Hal ini berdasarkan keterangan rekan korban yang berada dalam mobil.

“Temannya (korban) bilang tiba-tiba ada motor ikuti langsung ditembak masuk di kepalanya. Memang ada luka di kepala (korban),” jelasnya.

Iklan Bersponsor Google

Leave a Reply